Aktivitas pembelajaran di Pondok Pesantren khususnya di Provinsi Jawa Timur serentak akan segera dimulai. Beberapa Pondok Pesantren sudah melaksanakan kegiatan pengembalian santri ke pondok beberapa hari terakhir ini. Pengembalian santri ke pondok pesantren tersebut tentu perlu mendapatkan perhatian yang sangat khusus di tengah kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini. Oleh sebab itu, pada kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 11 Juli 2020 dan Senin, 13 Juli 2020 turut mendapatkan pengawalan dari pihak terkait, seperti TNI dan Kepolisian serta difasilitasi oleh Dinas Kesehatan yang dalam hal ini pelaksananya ialah dari tim Puskesmas. Pelaksanaan kegiatan tersebut mengacu kepada pemeriksaan dan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran covid-19. Pemeriksaan kesehatan dan pendataan santri dilaksanakan oleh tim dari Puskesmas yang bekerja sama dengan Pengasuhan Pondok Pesantren Ar-Rohman Tegalrejo.
Gambar. Penerapan Protokol Kesehatan
Sebelum kembali ke pondok, terlebih dahulu para santri diberikan pemberitahuan untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Selain itu, para santri juga dihimbau untuk menyertakan surat keterangan sehat. Ketika tiba di pondok pesantren, para santri diwajibkan melewati bilik desinfektan serta dilakukan penyemprotan desinfektan terhadap barang bawaan mereka. Prosedur selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan serta terhadap barang bawaan. Pada pemeriksaan kesehatan juga diberlakukan Rapid Test jika terdapat santri yang setelah dilakukan pemeriksaan mengalami kondisi tubuh yang kurang baik. Mereka yang berada pada kondisi yang kurang baik lalu di tempatkan pada ruangan terpisah/isolasi dengan santri yang lain.
Kembalinya santri ke Pondok Pesantren Ar-Rohman Tegalrejo menandai pula akan dimulainya pembelajaran di lembaga pendidikan formal di Ar-Rohman Tegalrejo yakni di Madrasah Tsanawiyah Ar-Rohman Tegalrejo dan Sekolah Menengah Kejuruan Ar-Rohman Tegalrejo. Meskipun demikian, para santri tidak diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran selain di dalam lingkungan pondok guna mencegah penyebaran covid-19. Hal itu didasarkan kepada keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama untuk tetap melaksanakan pembelajaran daring (online) bagi sekolah formal. Bagi siswa/siswi MTs Ar-Rohman Tegalrejo serta SMK Ar-Rohman Tegalrejo yang tidak mukim di pondok akan tetap melaksanakan pembelajaran secara daring di rumah sedangkan siswa/siswi yang mukim di pondok akan mengikuti pembelajaran daring di pondok dengan panduan dan pendampingan oleh para Ustadz dan Ustadzah. Semoga dengan kembalinya ke pondok dapat mengobati sedikit kerinduan kalian untuk segera bersekolah ya, adik-adik !! Walaupun belum sepenuhnya dapat kembali belajar di ruang kelas MTs dan SMK Ar-Rohman Tegalrejo.
Semoga pandemi ini segera berakhir dan semoga kita semua senantiasa diberikan limpahan rahmat serta kesehatan, dan semoga kita senantiasa dalam perlindungan Allah swt, aamiinn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar